Ringkasan Penelusuran

Penelusuran adalah fitur pengguna inti di Android. Pengguna harus dapat menelusuri data apa pun yang tersedia baginya, entah konten tersebut berada di perangkat atau di internet. Untuk membantu menciptakan pengalaman penelusuran yang konsisten bagi pengguna, Android menyediakan framework penelusuran yang memudahkan Anda menerapkan penelusuran untuk aplikasi Anda.

Gambar 1. Screenshot dialog penelusuran dengan saran penelusuran kustom.

Framework penelusuran Android menawarkan dua mode input penelusuran: dialog penelusuran di bagian atas layar, atau widget penelusuran (SearchView) yang dapat disematkan ke dalam tata letak aktivitas Anda. Apa pun mode yang digunakan, sistem Android akan membantu implementasi penelusuran Anda dengan mengirimkan kueri penelusuran ke aktivitas tertentu yang melakukan penelusuran. Anda juga dapat mengaktifkan dialog penelusuran atau widget penelusuran agar memberikan saran penelusuran selagi pengguna mengetik. Gambar 1 menunjukkan contoh dialog penelusuran dengan saran penelusuran opsional.

Setelah menyiapkan dialog penelusuran atau widget penelusuran, Anda dapat:

  • Mengaktifkan penelusuran suara
  • Memberikan saran penelusuran berdasarkan kueri pengguna terbaru
  • Memberikan saran penelusuran kustom yang cocok dengan hasil sebenarnya di data aplikasi Anda
  • Menawarkan saran penelusuran aplikasi Anda di Kotak Penelusur Kilat di seluruh sistem

Catatan: Framework penelusuran tidak menyediakan API untuk menelusuri data Anda. Untuk melakukan penelusuran, Anda harus menggunakan API yang sesuai dengan data Anda. Misalnya, jika data Anda disimpan dalam database SQLite, Anda harus menggunakan android.database.sqlite API untuk melakukan penelusuran.

Selain itu, tidak ada jaminan bahwa perangkat menyediakan tombol TELUSURI khusus yang akan memanggil antarmuka penelusuran di aplikasi Anda. Saat menggunakan dialog penelusuran atau antarmuka kustom, Anda harus menyediakan tombol telusuri di UI yang mengaktifkan antarmuka penelusuran. Untuk informasi selengkapnya, lihat Memanggil dialog penelusuran.

Dokumen berikut menunjukkan cara menggunakan framework Android untuk menerapkan penelusuran:

Membuat Antarmuka Penelusuran
Cara menyiapkan aplikasi Anda untuk menggunakan dialog penelusuran atau widget penelusuran.
Menambahkan Saran Kueri Terbaru
Cara memberikan saran berdasarkan kueri yang digunakan sebelumnya.
Menambahkan Saran Kustom
Cara memberikan saran berdasarkan data kustom dari aplikasi Anda dan juga menawarkannya di Kotak Penelusuran Kilat di seluruh sistem.
Konfigurasi Penelusuran
Dokumen referensi untuk file konfigurasi penelusuran (meskipun dokumen lainnya juga membahas file konfigurasi dalam hal perilaku spesifik).

Melindungi Privasi Pengguna

Jika menerapkan penelusuran di aplikasi Anda, lakukan langkah-langkah untuk melindungi privasi pengguna. Banyak pengguna menganggap aktivitas mereka di telepon—termasuk penelusuran—sebagai informasi pribadi. Untuk melindungi privasi setiap pengguna, Anda harus mematuhi prinsip berikut:

  • Jangan mengirim informasi pribadi ke server, tetapi jika terpaksa, jangan masukkan ke dalam log.

    Informasi pribadi adalah segala informasi yang dapat mengidentifikasi pengguna secara pribadi, seperti nama, alamat email, informasi penagihan, atau data lain yang dapat ditautkan secara wajar ke informasi tersebut. Jika aplikasi Anda menerapkan penelusuran dengan bantuan server, hindari mengirim informasi pribadi bersama kueri penelusuran. Misalnya, jika Anda menelusuri bisnis yang berada di dekat sebuah kode pos, Anda tidak perlu juga mengirim ID pengguna; kirimkan hanya kode pos tersebut ke server. Jika terpaksa mengirimkan informasi pribadi, usahakan tidak memasukkannya ke dalam log. Jika terpaksa membuat lognya, lindungi data tersebut dengan sangat hati-hati dan hapus sesegera mungkin.

  • Berikan pengguna cara untuk menghapus histori penelusurannya.

    Framework penelusuran membantu aplikasi Anda memberikan saran untuk konteks tertentu selagi pengguna mengetik. Terkadang, saran ini didasarkan pada penelusuran sebelumnya atau tindakan lain yang dilakukan pengguna pada sesi sebelumnya. Pengguna mungkin tidak ingin histori penelusurannya diketahui oleh pengguna perangkat lain, misalnya, jika dia berbagi perangkat dengan teman. Jika aplikasi Anda memberikan saran yang dapat memunculkan aktivitas penelusuran sebelumnya, sebaiknya sediakan cara bagi pengguna untuk menghapus histori penelusurannya. Jika menggunakan SearchRecentSuggestions, Anda cukup memanggil metode clearHistory(). Jika menerapkan saran kustom, Anda perlu menyediakan metode semacam “hapus histori” di penyedia konten yang dapat dieksekusi oleh pengguna.