Prinsip-prinsip desain

Desain pengalaman media di Wear OS dengan menerapkan prinsip inti yang memprioritaskan kontrol dan efisiensi pengguna.

Konsisten dan dapat diprediksi

Pastikan pengguna tidak perlu mempelajari ulang dasar-dasar interaksi dari satu UI media ke UI media lainnya sehingga pengguna dapat mengontrol media di berbagai konteks.

Sejajarkan pola UI dan hindari pembuatan UI baru untuk interaksi umum.

Dapat dilihat sekilas dan penting

Membantu pengguna menyelesaikan tugas dengan cepat dengan menaikkan kontrol penting dan menampilkan status yang benar.

Tampilkan kontrol dan konten penting dalam hierarki informasi yang jelas sehingga pengguna dapat mengontrol penjelajahan dan pemutaran media di smartwatch mereka.

Mencerminkan status dinamis, seperti volume perangkat saat ini atau perangkat output yang terhubung.

Cepat dan konsisten

Memastikan pengguna dapat mengontrol media dengan cepat di pergelangan tangan.

Hindari gestur tersembunyi atau pola interaksi yang memerlukan pengenalan dan kapasitas memori spasial. Berikan afordans visual sebaris yang memandu pengguna dengan jelas ke fungsi tambahan.

Verifikasi perjalanan pengguna yang melibatkan integrasi UI sistem dan aplikasi dengan lancar untuk menghindari layar duplikat yang harus dijelajahi pengguna di berbagai platform dalam konteks yang berbeda.

Pola desain umum

Bagian berikut menjelaskan pola desain umum untuk pengalaman media di Wear OS.

Tombol luapan

Gunakan tombol menu tambahan untuk menyediakan navigasi yang konsisten dan lebih banyak fungsi.

Jangan

Mengandalkan gestur tersembunyi yang mengharuskan pengguna menghafal navigasi.

Lakukan

Menyediakan tombol overflow yang terlihat untuk memandu pengguna mengakses fungsi tambahan.

Akses yang konsisten ke opsi media

Memberikan akses yang konsisten ke fungsi di seluruh platform dan konteks media.

Jangan

Pola kontrol media yang tidak konsisten di seluruh platform dan konteks media menyebabkan kebingungan dan beban kognitif bagi pengguna.

Lakukan

Menyediakan pola yang konsisten di seluruh platform dan konteks media.

Kontrol volume

Gunakan interaksi kontrol volume utama seperti afordans ketuk, kolom volume, dan kontrol hardware untuk memastikan tugas volume penting dapat dilakukan.

Jangan

Pengguna akan bingung jika tidak dapat mengontrol volume dengan hardware.

Lakukan

Mengizinkan pengguna mengontrol volume dengan kenop hardware.

Perangkat output

Gunakan ikon yang dengan jelas menunjukkan kepada pengguna perangkat yang mereka gunakan untuk mendengarkan pemutaran media.

Jangan

Ikon tidak mencerminkan dari mana suara akan berasal dan tempat untuk mengontrol volume

Lakukan

Mencerminkan status perangkat output dengan indikasi kontrol volume

Memperluas di seluruh perangkat

Pertimbangkan konsistensi lintas perangkat dan gunakan pola yang ada untuk pengalaman pengguna yang lebih dapat diprediksi dan konsisten.