Framework Android menyediakan banyak alat standar untuk membuat graphic user interface yang fungsional dan atraktif. Namun, jika ingin kontrol lebih untuk sesuatu yang digambar aplikasi Anda di layar, atau sedang merambah ke grafis tiga dimensi, Anda perlu menggunakan fitur yang berbeda. OpenGL ES API yang disediakan framework Android ini menawarkan serangkaian fitur untuk menampilkan grafis animasi canggih yang terbatas hanya pada imajinasi Anda dan juga dapat memanfaatkan akselerasi unit pemrosesan grafis (GPU) yang tersedia di banyak perangkat Android.
Kelas ini memandu Anda dengan dasar-dasar pengembangan aplikasi yang menggunakan OpenGL, termasuk menyiapkan, menggambar objek, memindahkan elemen yang digambar, dan merespons input sentuh.
Kode contoh di class ini menggunakan OpenGL ES 2.0 API, yang merupakan versi API yang disarankan untuk perangkat Android saat ini. Untuk informasi selengkapnya tentang versi OpenGL ES, lihat panduan developer OpenGL.
Catatan: Berhati-hatilah agar tidak mencampur panggilan OpenGL ES 1.x API dengan metode OpenGL ES 2.0! Kedua API tersebut tidak dapat saling menggantikan dan mencoba menggunakannya bersama-sama hanya akan menimbulkan frustrasi dan kesedihan.
Tutorial
- Membuat lingkungan OpenGL ES
- Pelajari cara menyiapkan aplikasi Android agar dapat menggambar grafis OpenGL.
- Menentukan bentuk
- Pelajari cara menentukan bentuk dan alasan Anda perlu mengetahui tentang face dan winding.
- Menggambar bentuk
- Pelajari cara menggambar bentuk OpenGL di aplikasi Anda.
- Menerapkan tampilan kamera dan proyeksi
- Pelajari cara menggunakan tampilan kamera dan proyeksi untuk mendapatkan perspektif baru pada objek yang digambar.
- Menambahkan motion
- Pelajari cara melakukan gerakan dasar dan menganimasikan objek yang digambar dengan OpenGL.
- Merespon peristiwa sentuhan
- Pelajari cara melakukan interaksi dasar dengan grafis OpenGL.
Kode contoh tambahan
Untuk mendownload contoh NDK, lihat Contoh NDK.