Gaya dan Tema

Gaya dan tema di Android memungkinkan Anda memisahkan detail desain aplikasi dari struktur dan perilaku UI, mirip dengan stylesheet di desain web.

Gaya adalah kumpulan atribut yang menentukan tampilan untuk View tunggal. Gaya dapat menentukan atribut seperti warna font, ukuran font, warna latar belakang, dan banyak lagi.

Tema adalah kumpulan atribut yang diterapkan ke seluruh aplikasi, aktivitas, atau hierarki tampilan, bukan hanya tampilan individual. Saat Anda menerapkan tema, setiap tampilan di aplikasi atau aktivitas akan menerapkan setiap atribut tema yang didukungnya. Tema juga dapat menerapkan gaya ke elemen nontampilan, seperti status bar dan latar belakang jendela.

Gaya dan tema dideklarasikan di file resource gaya dalam res/values/, biasanya bernama styles.xml.

Gambar 1. Dua tema diterapkan ke dalam aktivitas yang sama: Theme.AppCompat (kiri) dan Theme.AppCompat.Light (kanan)

Tema versus Gaya

Tema dan gaya memiliki banyak kemiripan, tetapi digunakan untuk tujuan yang berbeda. Tema dan gaya memiliki struktur dasar yang sama—pasangan nilai kunci yang memetakan atribut ke resource.

Gaya menentukan atribut untuk jenis tampilan tertentu. Misalnya, satu gaya dapat menentukan atribut tombol. Setiap atribut yang Anda tentukan dalam gaya adalah atribut yang dapat disetel dalam file tata letak. Dengan mengekstrak semua atribut ke suatu gaya, mudah untuk digunakan dan memeliharanya di beberapa widget.

Tema menentukan koleksi resource bernama yang dapat direferensikan oleh gaya, tata letak, widget, dan sebagainya. Tema menetapkan nama semantik, seperti colorPrimary, ke resource Android.

Gaya dan tema dimaksudkan untuk bekerja sama. Misalnya, Anda mungkin memiliki gaya yang menentukan bahwa satu bagian tombol harus colorPrimary, dan bagian lainnya harus colorSecondary. Definisi aktual warna tersebut tersedia dalam tema. Saat perangkat masuk ke mode malam, aplikasi Anda dapat beralih dari tema "terang" ke tema "gelap" sehingga mengubah nilai untuk semua nama resource tersebut. Anda tidak perlu mengubah gaya, karena gaya menggunakan nama semantik dan bukan definisi warna tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara kerja tema dan gaya bersama, lihat postingan blog Gaya Android: Tema vs Gaya.

Membuat dan menerapkan gaya

Untuk membuat gaya atau tema yang baru, buka file res/values/styles.xml project Anda. Untuk setiap gaya yang ingin Anda buat, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tambahkan elemen <style> dengan nama yang mengidentifikasi gaya secara unik.
  2. Tambahkan elemen <item> untuk setiap atribut gaya yang ingin Anda tetapkan.

    name di setiap item menentukan atribut yang biasanya digunakan sebagai atribut XML dalam tata letak Anda. Nilai dalam elemen <item> adalah nilai untuk atribut tersebut.

Sebagai contoh, jika Anda menentukan gaya berikut:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <style name="GreenText" parent="TextAppearance.AppCompat">
        <item name="android:textColor">#00FF00</item>
    </style>
</resources>

Anda dapat menerapkan gaya ke tampilan sebagai berikut:

<TextView
    style="@style/GreenText"
    ... />

Setiap atribut yang ditentukan dalam gaya diterapkan ke tampilan tersebut jika tampilan menerimanya. Tampilan cukup mengabaikan atribut yang tidak diterimanya.

Catatan: Hanya elemen yang Anda tambahkan atribut style yang akan menerima atribut tersebut—tampilan turunan apa pun tidak menerapkan gaya tersebut. Jika ingin tampilan turunan mewarisi gaya, terapkan gaya dengan atribut android:theme.

Namun, daripada menerapkan gaya ke masing-masing tampilan, biasanya Anda akan menerapkan gaya sebagai tema untuk seluruh aplikasi, aktivitas, atau kumpulan tampilan.

Memperluas dan menyesuaikan gaya

Saat membuat gaya Anda sendiri, Anda harus selalu memperluas gaya yang sudah ada dari framework atau support library sehingga Anda dapat mempertahankan kompatibilitas dengan gaya UI platform. Untuk memperluas gaya, tentukan gaya yang ingin Anda perluas dengan atribut parent. Anda kemudian dapat mengganti atribut gaya turunan dan menambahkan gaya yang baru.

Misalnya, Anda dapat mewarisi tampilan teks default platform Android dan mengubahnya sebagai berikut:

<style name="GreenText" parent="@android:style/TextAppearance">
    <item name="android:textColor">#00FF00</item>
</style>

Namun, Anda harus selalu mewarisi gaya aplikasi inti Anda dari Android Support Library. Gaya di dalam support library menyediakan kompatibilitas Android 4.0 (API level 14) dan yang lebih baru dengan mengoptimalkan setiap gaya untuk atribut UI yang tersedia di setiap versi. Gaya di dalam support library sering kali memiliki nama yang mirip dengan gaya dari platform, tetapi dengan AppCompat yang disertakan.

Untuk mewarisi gaya dari library atau project Anda sendiri, deklarasikan nama gaya induk tanpa bagian @android:style/ yang ditampilkan di atas. Misalnya, contoh berikut mewarisi gaya tampilan teks dari support library:

<style name="GreenText" parent="TextAppearance.AppCompat">
    <item name="android:textColor">#00FF00</item>
</style>

Anda juga dapat mewarisi beberapa gaya (kecuali gaya yang berasal dari platform) dengan memperluas nama gaya dengan notasi titik, daripada menggunakan atribut parent. Yakni, dengan memberikan gaya yang ingin Anda warisi sebagai awalan namanya, dipisahkan dengan titik. Lakukan tindakan ini hanya saat memperluas gaya Anda sendiri, bukan gaya dari library lain. Misalnya, gaya berikut mewarisi semua gaya dari gaya GreenText di atas lalu meningkatkan ukuran teks:

<style name="GreenText.Large">
    <item name="android:textSize">22dp</item>
</style>

Anda dapat terus mewarisi gaya seperti ini sebanyak yang Anda inginkan dengan merangkaikan lebih banyak nama.

Catatan: Jika Anda menggunakan notasi titik untuk memperluas gaya, dan Anda juga menyertakan atribut parent, maka gaya induk akan mengganti semua gaya yang diwarisi melalui notasi titik.

Untuk menemukan atribut yang dapat dideklarasikan dengan tag <item>, lihat tabel "atribut XML" di berbagai referensi class. Semua tampilan mendukung atribut XML dari class View dasar, dan berbagai tampilan menambahkan atribut khusus mereka sendiri. Misalnya, atribut XML TextView menyertakan atribut android:inputType yang dapat Anda terapkan ke tampilan teks yang menerima input, seperti widget EditText.

Menerapkan gaya sebagai tema

Anda dapat membuat tema dengan cara yang sama seperti membuat gaya. Perbedaannya terletak pada cara penerapannya: daripada menerapkan gaya dengan atribut style pada tampilan, terapkan tema dengan atribut android:theme pada tag <application> atau tag <activity> di dalam file AndroidManifest.xml.

Contohnya, berikut adalah cara menerapkan tema "gelap" desain material Android Support Library ke seluruh aplikasi:

<manifest ... >
    <application android:theme="@style/Theme.AppCompat" ... >
    </application>
</manifest>

Berikut ini cara menerapkan tema "terang" ke hanya satu aktivitas:

<manifest ... >
    <application ... >
        <activity android:theme="@style/Theme.AppCompat.Light" ... >
        </activity>
    </application>
</manifest>

Sekarang, setiap tampilan dalam aplikasi atau aktivitas menerapkan gaya yang ditentukan dalam tema yang diberikan. Jika tampilan hanya mendukung sebagian atribut yang dideklarasikan dalam gaya, maka tampilan hanya akan menerapkan atribut tersebut dan mengabaikan atribut yang tidak didukungnya.

Mulai dari Android 5.0 (API level 21) dan Android Support Library v22.1, Anda juga dapat menentukan atribut android:theme ke tampilan dalam file tata letak. Tindakan ini mengubah tema untuk tampilan tersebut dan setiap tampilan turunan, yang berguna untuk mengubah palet warna tema di bagian tertentu dari antarmuka Anda.

Contoh sebelumnya menunjukkan cara menerapkan tema seperti Theme.AppCompat yang disediakan oleh Android Support Library. Namun, Anda mungkin ingin menyesuaikan tema agar sesuai dengan brand aplikasi Anda. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memperluas gaya ini dari support library dan mengganti beberapa atribut, seperti yang dijelaskan di bagian berikutnya.

Hierarki gaya

Android menyediakan berbagai cara untuk menetapkan atribut di seluruh aplikasi Android Anda. Misalnya, Anda dapat menetapkan atribut secara langsung dalam tata letak, Anda dapat menerapkan gaya ke tampilan, Anda dapat menerapkan tema ke tata letak, dan bahkan dapat menetapkan atribut secara terprogram.

Saat memilih cara menyesuaikan gaya pada aplikasi, perhatikan hierarki gaya Android. Secara umum, Anda sebaiknya menggunakan tema dan gaya sebanyak mungkin agar konsisten. Jika Anda telah menentukan atribut yang sama di beberapa tempat, daftar di bawah menentukan atribut mana yang akhirnya diterapkan. Daftar ini diurutkan dari prioritas tertinggi hingga prioritas rendah:

  1. Menerapkan gaya tingkat karakter atau paragraf melalui rangkaian teks ke class yang berasal dari TextView
  2. Menerapkan atribut secara terprogram
  3. Menerapkan masing-masing atribut langsung ke View
  4. Menerapkan gaya ke View
  5. Gaya default
  6. Menerapkan tema ke kumpulan View, aktivitas, atau seluruh aplikasi Anda
  7. Menerapkan gaya khusus View tertentu, seperti menetapkan TextAppearance pada TextView

Gambar 2. Gaya dari span akan menggantikan gaya dari textAppearance.

Jika Anda mencoba memberikan gaya ke aplikasi dan tidak dapat melihat hasil yang Anda harapkan, gaya lainnya kemungkinan mengganti perubahan yang Anda buat. Misalnya, jika Anda menerapkan tema ke aplikasi Anda, bersama dengan gaya untuk masing-masing View, atribut gaya akan mengganti semua atribut tema yang cocok untuk View tersebut. Namun, perhatikan bahwa atribut tema yang tidak diganti oleh atribut gaya tersebut akan tetap digunakan.

TextAppearance

Gaya memiliki satu keterbatasan, yaitu Anda hanya dapat menerapkan satu gaya ke View. Namun, dalam TextView, Anda juga dapat menentukan atribut TextAppearance yang berfungsi mirip dengan gaya, seperti yang ditunjukkan dalam contoh berikut:

<TextView
    ...
    android:textAppearance="@android:style/TextAppearance.Material.Headline"
    android:text="This text is styled via textAppearance!" />

TextAppearance memungkinkan Anda menentukan gaya khusus teks tanpa mengubah gaya View yang tersedia untuk kegunaan lain. Namun, perhatikan bahwa jika Anda menentukan atribut teks secara langsung pada View atau dalam gaya, nilai tersebut akan menggantikan nilai TextAppearance.

TextAppearance mendukung subset atribut gaya yang ditawarkan oleh TextView Untuk daftar lengkap atribut, lihat TextAppearance.

Beberapa atribut TextView umum yang tidak disertakan adalah lineHeight[Multiplier|Extra], lines, breakStrategy, dan hyphenationFrequency. TextAppearance bekerja pada tingkat karakter, bukan tingkat paragraf, sehingga atribut yang memengaruhi seluruh tata letak tidak didukung.

Menyesuaikan tema default

Saat Anda membuat project dengan Android Studio, tema desain material akan diterapkan ke aplikasi secara default, sebagaimana ditentukan dalam file styles.xml project Anda. Gaya AppTheme ini memperluas tema dari support library dan mencakup penggantian untuk atribut warna yang digunakan oleh elemen UI utama, seperti panel aplikasi dan tombol tindakan mengambang (jika digunakan). Jadi, Anda dapat menyesuaikan dengan cepat desain warna aplikasi dengan memperbarui warna yang disediakan.

Misalnya, file styles.xml Anda akan terlihat seperti ini:

<style name="AppTheme" parent="Theme.AppCompat.Light.DarkActionBar">
    <!-- Customize your theme here. -->
    <item name="colorPrimary">@color/colorPrimary</item>
    <item name="colorPrimaryDark">@color/colorPrimaryDark</item>
    <item name="colorAccent">@color/colorAccent</item>
</style>

Perhatikan bahwa nilai gaya sebenarnya merupakan rujukan bagi resource warna lainnya, yang didefinisikan dalam file res/values/colors.xml project. Itulah file yang harus diedit untuk mengubah warna. Namun, sebelum Anda mulai mengubah warna tersebut, pratinjau warna Anda dengan Alat Warna Material. Alat ini membantu Anda memilih warna dari palet material dan melihat pratinjau tampilannya di aplikasi.

Setelah memilih warna Anda, perbarui nilainya di res/values/colors.xml:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <!--   color for the app bar and other primary UI elements -->
    <color name="colorPrimary">#3F51B5</color>

    <!--   a darker variant of the primary color, used for
           the status bar (on Android 5.0+) and contextual app bars -->
    <color name="colorPrimaryDark">#303F9F</color>

    <!--   a secondary color for controls like checkboxes and text fields -->
    <color name="colorAccent">#FF4081</color>
</resources>

Lalu Anda dapat mengganti gaya lain apa pun yang Anda inginkan. Misalnya, Anda dapat mengubah warna latar belakang aktivitas sebagai berikut:

<style name="AppTheme" parent="Theme.AppCompat.Light.DarkActionBar">
    ...
    <item name="android:windowBackground">@color/activityBackground</item>
</style>

Untuk daftar atribut yang dapat Anda gunakan dalam tema, lihat tabel atribut di R.styleable.Theme. Saat menambahkan gaya untuk tampilan di tata letak, Anda juga dapat menemukan atribut dengan melihat tabel "atribut XML" di referensi class tampilan. Misalnya, semua tampilan mendukung atribut XML dari class View dasar.

Sebagian besar atribut diterapkan ke jenis tampilan tertentu, dan beberapa atribut diterapkan ke semua tampilan. Namun, beberapa atribut tema yang tercantum pada R.styleable.Theme diterapkan ke jendela aktivitas, bukan tampilan dalam tata letak. Misalnya, windowBackground mengubah latar belakang jendela dan windowEnterTransition mendefinisikan animasi transisi untuk digunakan saat aktivitas dimulai (untuk mengetahui detailnya, lihat Memulai Aktivitas dengan Animasi).

Android Support Library juga menyediakan atribut lain yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan tema yang diperluas dari Theme.AppCompat (seperti atribut colorPrimary yang ditunjukkan di atas). Atribut ini ditampilkan paling baik di file attrs.xml library

Catatan: Nama atribut dari support library tidak menggunakan awalan android:. Awalan tersebut hanya digunakan untuk atribut dari framework Android.

Ada juga berbagai tema yang tersedia dari support library yang mungkin ingin Anda perluas, daripada yang ditampilkan di atas. Tempat terbaik untuk melihat tema yang tersedia adalah file themes.xml library.

Menambahkan gaya khusus versi

Jika versi baru Android menambahkan atribut tema yang ingin Anda gunakan, Anda dapat menambahkannya ke tema Anda dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan versi yang lebih lama. Yang Anda butuhkan hanya file styles.xml lain yang tersimpan di direktori values yang menyertakan penentu versi resource . Contoh:

res/values/styles.xml        # themes for all versions
res/values-v21/styles.xml    # themes for API level 21+ only

Karena gaya pada file values/styles.xml tersedia untuk semua versi, tema Anda di values-v21/styles.xml dapat mewarisinya. Dengan demikian, Anda dapat menghindari duplikasi gaya dengan memulainya menggunakan tema "dasar" dan kemudian memperluasnya dalam gaya khusus versi Anda.

Misalnya, untuk mendeklarasikan transisi jendela untuk Android 5.0 (API level 21) dan yang lebih baru, Anda harus menggunakan beberapa atribut baru. Jadi, tema dasar Anda di res/values/styles.xml akan terlihat seperti ini:

<resources>
    <!-- base set of styles that apply to all versions -->
    <style name="BaseAppTheme" parent="Theme.AppCompat.Light.DarkActionBar">
        <item name="colorPrimary">@color/primaryColor</item>
        <item name="colorPrimaryDark">@color/primaryTextColor</item>
        <item name="colorAccent">@color/secondaryColor</item>
    </style>

    <!-- declare the theme name that's actually applied in the manifest file -->
    <style name="AppTheme" parent="BaseAppTheme" />
</resources>

Lalu, tambahkan gaya khusus versi di res/values-v21/styles.xml seperti berikut:

<resources>
    <!-- extend the base theme to add styles available only with API level 21+ -->
    <style name="AppTheme" parent="BaseAppTheme">
        <item name="android:windowActivityTransitions">true</item>
        <item name="android:windowEnterTransition">@android:transition/slide_right</item>
        <item name="android:windowExitTransition">@android:transition/slide_left</item>
    </style>
</resources>

Sekarang Anda dapat menerapkan AppTheme dalam file manifes dan sistem akan memilih gaya yang tersedia untuk setiap versi sistem.

Untuk informasi selengkapnya tentang menggunakan resource alternatif untuk perangkat yang berbeda, baca Menyediakan Resource.

Menyesuaikan gaya widget

Setiap widget dalam framework dan support library memiliki gaya default. Misalnya, saat Anda menyesuaikan gaya aplikasi Anda menggunakan tema dari support library, instance dari Button akan disesuaikan gayanya menggunakan gaya Widget.AppCompat.Button. Jika Anda ingin menerapkan gaya widget yang berbeda ke tombol, Anda dapat melakukannya dengan atribut style di file tata letak. Misalnya, kode berikut menerapkan gaya tombol tanpa bingkai library:

<Button
    style="@style/Widget.AppCompat.Button.Borderless"
    ... />

Jika Anda ingin menerapkan gaya ini ke semua tombol, Anda dapat mendeklarasikannya dalam buttonStyle tema Anda sebagai berikut:

<style name="AppTheme" parent="Theme.AppCompat.Light.DarkActionBar">
    <item name="buttonStyle">@style/Widget.AppCompat.Button.Borderless</item>
    ...
</style>

Anda juga dapat memperluas gaya widget, seperti memperluas gaya lainnya, lalu menerapkan gaya widget kustom di tata letak atau tema Anda.

Referensi lainnya

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tema dan gaya, lihat referensi tambahan berikut:

Postingan blog