Engage SDK Tontonan: Petunjuk integrasi teknis pihak ketiga

Google membuat platform di perangkat yang mengatur aplikasi pengguna menurut kategori dan memungkinkan pengalaman imersif baru untuk konsumsi dan penemuan konten aplikasi yang dipersonalisasi. Pengalaman layar penuh ini memberi partner developer peluang untuk menampilkan konten lengkap terbaik di saluran khusus di luar aplikasi mereka.

Panduan ini berisi petunjuk bagi partner developer untuk mengintegrasikan konten video mereka, menggunakan Engage SDK untuk mengisi area platform baru ini dan platform Google yang ada.

Detail integrasi

Terminologi

Integrasi ini mencakup tiga jenis cluster berikut: Rekomendasi, Lanjutan, dan Unggulan.

• Cluster Rekomendasi menampilkan saran yang dipersonalisasi untuk konten yang dapat ditonton dari setiap partner developer.

  Rekomendasi Anda menggunakan struktur berikut:

  • Cluster Rekomendasi: Tampilan UI yang berisi kelompok rekomendasi dari partner developer yang sama.

    

  • Entity: Objek yang mewakili satu item dalam cluster. Entity dapat berupa film, acara TV, serial TV, video live, dan lainnya. Baca bagian Memberikan data entity untuk mengetahui daftar jenis entity yang didukung.

    

• Cluster Lanjutan menampilkan video yang belum selesai dan episode relevan yang baru dirilis dari beberapa partner developer dalam satu pengelompokan UI. Setiap partner developer akan diizinkan untuk menyiarkan maksimum 10 entity di cluster Lanjutan. Penelitian telah menunjukkan bahwa rekomendasi dan konten Lanjutan yang dipersonalisasi akan menghasilkan engagement pengguna terbaik.

  

• Cluster Unggulan menampilkan pilihan entity dari beberapa partner developer dalam satu pengelompokan UI. Akan ada satu cluster Unggulan yang ditampilkan di dekat bagian atas UI dengan penempatan prioritas di atas semua cluster Rekomendasi. Setiap partner developer akan diizinkan untuk menyiarkan hingga 10 entity di cluster Unggulan.

  

Persiapan

Level API minimum: 19

Tambahkan library com.google.android.engage:engage-core ke aplikasi Anda:

dependencies {
    // Make sure you also include that repository in your project's build.gradle file.
    implementation 'com.google.android.engage:engage-core:1.5.2'
}

Untuk informasi selengkapnya, lihat Visibilitas paket di Android 11.

Ringkasan

Desain ini didasarkan pada implementasi layanan terikat.

Data yang dapat dipublikasikan klien tunduk pada batas berikut untuk berbagai jenis cluster:

Langkah 0: Migrasi dari integrasi Media Home SDK yang ada

Memetakan model data dari integrasi yang ada

Jika Anda bermigrasi dari integrasi Media Home yang sudah ada, tabel berikut menguraikan cara memetakan model data di SDK yang ada ke Engage SDK baru:

Memublikasikan cluster di Media Home SDK dibandingkan di Engage SDK

Dengan Media Home SDK, cluster dan entity dipublikasikan melalui API terpisah:

// 1. Fetch existing channels
List<PreviewChannel> channels = PreviewChannelHelper.getAllChannels();

// 2. If there are no channels, publish new channels
long channelId = PreviewChannelHelper.publishChannel(builder.build());

// 3. If there are existing channels, decide whether to update channel contents
PreviewChannelHelper.updatePreviewChannel(channelId, builder.build());

// 4. Delete all programs in the channel
PreviewChannelHelper.deleteAllPreviewProgramsByChannelId(channelId);

// 5. publish new programs in the channel
PreviewChannelHelper.publishPreviewProgram(builder.build());

Dengan Engage SDK, publikasi cluster dan entity digabungkan menjadi satu panggilan API. Semua entity dalam satu cluster dipublikasikan bersama cluster tersebut:

RecommendationCluster.Builder()
            .addEntity(MOVIE_ENTITY)
            .addEntity(MOVIE_ENTITY)
            .addEntity(MOVIE_ENTITY)
            .setTitle("Top Picks For You")
            .build()

new RecommendationCluster.Builder()
                        .addEntity(MOVIE_ENTITY)
                        .addEntity(MOVIE_ENTITY)
                        .addEntity(MOVIE_ENTITY)
                        .setTitle("Top Picks For You")
                        .build();

Langkah 1: Memberikan data entity

SDK telah menentukan entity yang berbeda untuk mewakili setiap jenis item. Kami mendukung entity berikut untuk kategori Tontonan:

1. MovieEntity
2. TvShowEntity
3. TvSeasonEntity
4. TvEpisodeEntity
5. LiveStreamingVideoEntity
6. VideoClipEntity

Diagram berikut menguraikan atribut dan persyaratan untuk setiap jenis.

MovieEntity

TvShowEntity

TvSeasonEntity

TvEpisodeEntity

LiveStreamingVideoEntity

VideoClipEntity

Objek VideoClipEntity mewakili entity video yang berasal dari media sosial, seperti TikTok atau YouTube.

Spesifikasi gambar

Bagian berikut mencantumkan spesifikasi yang diperlukan untuk aset gambar:

Format file

PNG, JPG, GIF statis, WebP

Ukuran file maksimum

5120 KB

Rekomendasi tambahan

• Area aman gambar: Tempatkan konten penting Anda di 80% bagian tengah gambar.

Contoh

var movie = MovieEntity.Builder()
    .setName("Avengers")
    .addPosterImage(Image.Builder()
                          .setImageUri(Uri.parse("http://www.x.com/image.png"))
                          .setImageHeightInPixel(960)
                          .setImageWidthInPixel(408)
                          .build())
    .setPlayBackUri(Uri.parse("http://tv.com/playback/1"))
    .setReleaseDateEpochMillis(1633032895L)
    .setAvailability(ContentAvailability.AVAILABILITY_AVAILABLE)
    .setDurationMillis(12345678L)
    .addGenre("action")
    .addContentRating("R")
    .setWatchNextType(WatchNextType.TYPE_NEW)
    .setLastEngagementTimeMillis(1664568895L)
    .build()

MovieEntity movie = new MovieEntity.Builder()
                  .setName("Avengers")
                  .addPosterImage(
                      new Image.Builder()
                          .setImageUri(Uri.parse("http://www.x.com/image.png"))
                          .setImageHeightInPixel(960)
                          .setImageWidthInPixel(408)
                          .build())
                  .setPlayBackUri(Uri.parse("http://tv.com/playback/1"))
                  .setReleaseDateEpochMillis(1633032895L)
                  .setAvailability(ContentAvailability.AVAILABILITY_AVAILABLE)
                  .setDurationMillis(12345678L)
                  .addGenre("action")
                  .addContentRating("R")
                  .setWatchNextType(WatchNextType.TYPE_NEW)
                  .setLastEngagementTimeMillis(1664568895L)
                  .build();

Langkah 2: Menyediakan data Cluster

Sebaiknya jalankan tugas publikasi konten di latar belakang (misalnya, menggunakan WorkManager) dan dijadwalkan secara berkala atau berbasis peristiwa (misalnya, setiap kali pengguna membuka aplikasi atau saat pengguna menambahkan sesuatu ke keranjangnya).

AppEngagePublishClient bertanggung jawab untuk memublikasikan cluster. API berikut tersedia di klien:

• isServiceAvailable
• publishRecommendationClusters
• publishFeaturedCluster
• publishContinuationCluster
• publishUserAccountManagementRequest
• updatePublishStatus
• deleteRecommendationsClusters
• deleteFeaturedCluster
• deleteContinuationCluster
• deleteUserManagementCluster
• deleteClusters

isServiceAvailable

API ini digunakan untuk memeriksa apakah layanan tersedia untuk integrasi, dan apakah konten dapat ditampilkan di perangkat atau tidak.

client.isServiceAvailable.addOnCompleteListener { task ->
    if (task.isSuccessful) {
        // Handle IPC call success
        if(task.result) {
          // Service is available on the device, proceed with content publish
          // calls.
        } else {
          // Service is not available, no further action is needed.
        }
    } else {
      // The IPC call itself fails, proceed with error handling logic here,
      // such as retry.
    }
}

client.isServiceAvailable().addOnCompleteListener(task - > {
    if (task.isSuccessful()) {
        // Handle success
        if(task.getResult()) {
          // Service is available on the device, proceed with content publish
          // calls.
        } else {
          // Service is not available, no further action is needed.
        }
    } else {
      // The IPC call itself fails, proceed with error handling logic here,
      // such as retry.
    }
});

publishRecommendationClusters

API ini digunakan untuk memublikasikan daftar objek RecommendationCluster.

client.publishRecommendationClusters(
      PublishRecommendationClustersRequest.Builder()
        .addRecommendationCluster(
          RecommendationCluster.Builder()
            .addEntity(entity1)
            .addEntity(entity2)
            .setTitle("Top Picks For You")
            .build()
        )
        .build()
    )

client.publishRecommendationClusters(
            new PublishRecommendationClustersRequest.Builder()
                .addRecommendationCluster(
                    new RecommendationCluster.Builder()
                        .addEntity(entity1)
                        .addEntity(entity2)
                        .setTitle("Top Picks For You")
                        .build())
                .build());

Saat layanan menerima permintaan tersebut, tindakan berikut akan terjadi dalam satu transaksi:

• Data RecommendationCluster yang ada dari partner developer akan dihapus.
• Data dari permintaan akan diuraikan dan disimpan di Cluster Rekomendasi yang diperbarui.

Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

publishFeaturedCluster

API ini digunakan untuk memublikasikan daftar objek FeaturedCluster.

client.publishFeaturedCluster(
    PublishFeaturedClusterRequest.Builder()
      .setFeaturedCluster(
        FeaturedCluster.Builder()
          .addEntity(entity1)
          .addEntity(entity2)
          .build())
      .build())

client.publishFeaturedCluster(
            new PublishFeaturedClustersRequest.Builder()
                .addFeaturedCluster(
                    new FeaturedCluster.Builder()
                        .addEntity(entity1)
                        .addEntity(entity2)
                        .build())
                .build());

Saat layanan menerima permintaan tersebut, tindakan berikut akan terjadi dalam satu transaksi:

• Data FeaturedCluster yang ada dari partner developer akan dihapus.
• Data dari permintaan akan diuraikan dan disimpan di Cluster Unggulan yang diperbarui.

Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

publishContinuationCluster

API ini digunakan untuk memublikasikan objek ContinuationCluster.

client.publishContinuationCluster(
    PublishContinuationClusterRequest.Builder()
      .setContinuationCluster(
        ContinuationCluster.Builder()
          .addEntity(entity1)
          .addEntity(entity2)
          .build())
      .build())

client.publishContinuationCluster(
            new PublishContinuationClusterRequest.Builder()
                .setContinuationCluster(
                    new ContinuationCluster.Builder()
                        .addEntity(entity1)
                        .addEntity(entity2)
                        .build())
                .build());

Saat layanan menerima permintaan tersebut, tindakan berikut akan terjadi dalam satu transaksi:

• Data ContinuationCluster yang ada dari partner developer akan dihapus.
• Data dari permintaan akan diuraikan dan disimpan di Cluster Lanjutan yang diperbarui.

Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

publishUserAccountManagementRequest

API ini digunakan untuk memublikasikan kartu Login. Tindakan login mengarahkan pengguna ke halaman login aplikasi sehingga aplikasi dapat memublikasikan konten (atau memberikan konten yang lebih dipersonalisasi)

Metadata berikut adalah bagian dari Kartu Login -

var SIGN_IN_CARD_ENTITY =
      SignInCardEntity.Builder()
          .addPosterImage(
              Image.Builder()
                  .setImageUri(Uri.parse("http://www.x.com/image.png"))
                  .setImageHeightInPixel(500)
                  .setImageWidthInPixel(500)
                  .build())
          .setActionText("Sign In")
          .setActionUri(Uri.parse("http://xx.com/signin"))
          .build()

client.publishUserAccountManagementRequest(
            PublishUserAccountManagementRequest.Builder()
                .setSignInCardEntity(SIGN_IN_CARD_ENTITY)
                .build());

SignInCardEntity SIGN_IN_CARD_ENTITY =
      new SignInCardEntity.Builder()
          .addPosterImage(
              new Image.Builder()
                  .setImageUri(Uri.parse("http://www.x.com/image.png"))
                  .setImageHeightInPixel(500)
                  .setImageWidthInPixel(500)
                  .build())
          .setActionText("Sign In")
          .setActionUri(Uri.parse("http://xx.com/signin"))
          .build();

client.publishUserAccountManagementRequest(
            new PublishUserAccountManagementRequest.Builder()
                .setSignInCardEntity(SIGN_IN_CARD_ENTITY)
                .build());

Saat layanan menerima permintaan tersebut, tindakan berikut akan terjadi dalam satu transaksi:

• Data UserAccountManagementCluster yang ada dari partner developer akan dihapus.
• Data dari permintaan akan diuraikan dan disimpan di Cluster UserAccountManagementCluster yang diperbarui.

Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

updatePublishStatus

Jika untuk alasan bisnis internal apa pun, tidak ada cluster yang dipublikasikan, sebaiknya perbarui status publikasi menggunakan API updatePublishStatus. Hal ini penting karena:

• Memberikan status dalam semua skenario, bahkan saat konten dipublikasikan (STATUS == PUBLISHED), sangat penting untuk mengisi dasbor yang menggunakan status eksplisit ini untuk menyampaikan kondisi dan metrik integrasi Anda yang lain.
• Jika tidak ada konten yang dipublikasikan, tetapi status integrasi tidak rusak (STATUS == NOT_PUBLISHED), Google dapat menghindari pemicuan pemberitahuan di dasbor kondisi aplikasi. Fitur ini mengonfirmasi bahwa konten tidak dipublikasikan karena situasi yang diharapkan dari sudut pandang penyedia.
• Hal ini membantu developer memberikan insight tentang kapan data dipublikasikan atau tidak.
• Google dapat menggunakan kode status untuk mendorong pengguna melakukan tindakan tertentu dalam aplikasi sehingga mereka dapat melihat konten aplikasi atau mengatasinya.

Daftar kode status publikasi yang memenuhi syarat adalah:

// Content is published
AppEngagePublishStatusCode.PUBLISHED,

// Content is not published as user is not signed in
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_REQUIRES_SIGN_IN,

// Content is not published as user is not subscribed
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_REQUIRES_SUBSCRIPTION,

// Content is not published as user location is ineligible
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_INELIGIBLE_LOCATION,

// Content is not published as there is no eligible content
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_NO_ELIGIBLE_CONTENT,

// Content is not published as the feature is disabled by the client
// Available in v1.3.1
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_FEATURE_DISABLED_BY_CLIENT,

// Content is not published as the feature due to a client error
// Available in v1.3.1
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_CLIENT_ERROR,

// Content is not published as the feature due to a service error
// Available in v1.3.1
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_SERVICE_ERROR,

// Content is not published due to some other reason
// Reach out to engage-developers@ before using this enum.
AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_OTHER

Jika konten tidak dipublikasikan karena pengguna tidak login, Google merekomendasikan untuk memublikasikan Kartu Login. Jika karena alasan apa pun penyedia tidak dapat memublikasikan Kartu Login, sebaiknya panggil API updatePublishStatus dengan kode status NOT_PUBLISHED_REQUIRES_SIGN_IN

client.updatePublishStatus(
   PublishStatusRequest.Builder()
     .setStatusCode(AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_REQUIRES_SIGN_IN)
     .build())

client.updatePublishStatus(
    new PublishStatusRequest.Builder()
        .setStatusCode(AppEngagePublishStatusCode.NOT_PUBLISHED_REQUIRES_SIGN_IN)
        .build());

deleteRecommendationClusters

API ini digunakan untuk menghapus konten Cluster Rekomendasi.

client.deleteRecommendationClusters()

client.deleteRecommendationClusters();

Saat menerima permintaan, layanan akan menghapus data yang ada dari Cluster Rekomendasi. Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

deleteFeaturedCluster

API ini digunakan untuk menghapus konten Cluster Unggulan.

client.deleteFeaturedCluster()

client.deleteFeaturedCluster();

Saat menerima permintaan, layanan akan menghapus data yang ada dari Cluster Unggulan. Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

deleteContinuationCluster

API ini digunakan untuk menghapus konten Cluster Lanjutan.

client.deleteContinuationCluster()

client.deleteContinuationCluster();

Saat menerima permintaan, layanan akan menghapus data yang ada dari Cluster Lanjutan. Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

deleteUserManagementCluster

API ini digunakan untuk menghapus konten Cluster UserAccountManagement.

client.deleteUserManagementCluster()

client.deleteUserManagementCluster();

Saat menerima permintaan, layanan akan menghapus data yang ada dari Cluster UserAccountManagement. Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

deleteClusters

API ini digunakan untuk menghapus konten jenis cluster tertentu.

client.deleteClusters(
    DeleteClustersRequest.Builder()
      .addClusterType(ClusterType.TYPE_CONTINUATION)
      .addClusterType(ClusterType.TYPE_FEATURED)
      .addClusterType(ClusterType.TYPE_RECOMMENDATION)
      .build())

client.deleteClusters(
            new DeleteClustersRequest.Builder()
                .addClusterType(ClusterType.TYPE_CONTINUATION)
                .addClusterType(ClusterType.TYPE_FEATURED)
                .addClusterType(ClusterType.TYPE_RECOMMENDATION)
                .build());

Saat menerima permintaan tersebut, layanan akan menghapus data yang ada dari semua cluster yang cocok dengan jenis cluster yang ditentukan. Klien dapat memilih untuk meneruskan satu atau beberapa jenis cluster. Jika terjadi error, seluruh permintaan akan ditolak dan status yang ada dipertahankan.

Penanganan error

Sangat disarankan untuk memproses hasil tugas dari API publikasi sehingga tindakan lanjutan dapat diambil untuk memulihkan dan mengirim ulang tugas yang berhasil.

client.publishRecommendationClusters(
        PublishRecommendationClustersRequest.Builder()
          .addRecommendationCluster(..)
          .build())
      .addOnCompleteListener { task ->
        if (task.isSuccessful) {
          // do something
        } else {
          val exception = task.exception
          if (exception is AppEngageException) {
            @AppEngageErrorCode val errorCode = exception.errorCode
            if (errorCode == AppEngageErrorCode.SERVICE_NOT_FOUND) {
              // do something
            }
          }
        }
      }

client.publishRecommendationClusters(
              new PublishRecommendationClustersRequest.Builder()
                  .addRecommendationCluster(...)
                  .build())
          .addOnCompleteListener(
              task -> {
                if (task.isSuccessful()) {
                  // do something
                } else {
                  Exception exception = task.getException();
                  if (exception instanceof AppEngageException) {
                    @AppEngageErrorCode
                    int errorCode = ((AppEngageException) exception).getErrorCode();
                    if (errorCode == AppEngageErrorCode.SERVICE_NOT_FOUND) {
                      // do something
                    }
                  }
                }
              });

Error akan ditampilkan sebagai AppEngageException dengan penyebab disertakan sebagai kode error.

Langkah 3: Menangani intent siaran

Selain melakukan panggilan API publikasi konten melalui tugas, Anda juga harus menyiapkan BroadcastReceiver untuk menerima permintaan publikasi konten.

Tujuan intent siaran terutama untuk pengaktifan kembali aplikasi dan memaksa sinkronisasi data. Intent siaran tidak didesain untuk dikirim terlalu sering. Intent itu hanya dipicu jika Layanan Engage menyimpulkan bahwa konten mungkin sudah tidak berlaku (misalnya, seminggu yang lalu). Dengan demikian, pengguna menjadi lebih yakin bahwa mereka dapat memiliki pengalaman konten baru meskipun aplikasi tidak dijalankan dalam waktu yang lama.

BroadcastReceiver harus disiapkan dengan dua cara berikut:

• Daftarkan instance class BroadcastReceiver secara dinamis menggunakan Context.registerReceiver(). Hal ini memungkinkan komunikasi dari aplikasi yang masih aktif dalam memori.

class AppEngageBroadcastReceiver : BroadcastReceiver(){
  // Trigger recommendation cluster publish when PUBLISH_RECOMMENDATION broadcast
  // is received
  // Trigger featured cluster publish when PUBLISH_FEATURED broadcast is received
  // Trigger continuation cluster publish when PUBLISH_CONTINUATION broadcast is
  // received
}

fun registerBroadcastReceivers(context: Context){
  var  context = context
  context = context.applicationContext

// Register Recommendation Cluster Publish Intent
  context.registerReceiver(AppEngageBroadcastReceiver(),
                           IntentFilter(Intents.ACTION_PUBLISH_RECOMMENDATION))

// Register Featured Cluster Publish Intent
  context.registerReceiver(AppEngageBroadcastReceiver(),
                           IntentFilter(Intents.ACTION_PUBLISH_FEATURED))

// Register Continuation Cluster Publish Intent
  context.registerReceiver(AppEngageBroadcastReceiver(),
                           IntentFilter(Intents.ACTION_PUBLISH_CONTINUATION))
}

class AppEngageBroadcastReceiver extends BroadcastReceiver {
// Trigger recommendation cluster publish when PUBLISH_RECOMMENDATION broadcast
// is received

// Trigger featured cluster publish when PUBLISH_FEATURED broadcast is received

// Trigger continuation cluster publish when PUBLISH_CONTINUATION broadcast is
// received
}

public static void registerBroadcastReceivers(Context context) {

context = context.getApplicationContext();

// Register Recommendation Cluster Publish Intent
context.registerReceiver(new AppEngageBroadcastReceiver(),
new IntentFilter(com.google.android.engage.service.Intents.ACTION_PUBLISH_RECOMMENDATION));

// Register Featured Cluster Publish Intent
context.registerReceiver(new AppEngageBroadcastReceiver(),
new IntentFilter(com.google.android.engage.service.Intents.ACTION_PUBLISH_FEATURED));

// Register Continuation Cluster Publish Intent
context.registerReceiver(new AppEngageBroadcastReceiver(),
new IntentFilter(com.google.android.engage.service.Intents.ACTION_PUBLISH_CONTINUATION));

}

• Deklarasikan penerapan secara statis dengan tag <receiver> di file AndroidManifest.xml Anda. Hal ini memungkinkan aplikasi menerima intent siaran ketika tidak sedang berjalan, dan juga memungkinkan aplikasi untuk memublikasikan konten.

<application>
   <receiver
      android:name=".AppEngageBroadcastReceiver"
      android:exported="true"
      android:enabled="true">
      <intent-filter>
         <action android:name="com.google.android.engage.action.PUBLISH_RECOMMENDATION" />
      </intent-filter>
      <intent-filter>
         <action android:name="com.google.android.engage.action.PUBLISH_FEATURED" />
      </intent-filter>
      <intent-filter>
         <action android:name="com.google.android.engage.action.PUBLISH_CONTINUATION" />
      </intent-filter>
   </receiver>
</application>

Intent berikut dikirim oleh layanan:

• com.google.android.engage.action.PUBLISH_RECOMMENDATION Sebaiknya mulai panggilan publishRecommendationClusters saat menerima intent ini.
• com.google.android.engage.action.PUBLISH_FEATURED Sebaiknya mulai panggilan publishFeaturedCluster saat menerima intent ini.
• com.google.android.engage.action.PUBLISH_CONTINUATION Sebaiknya mulai panggilan publishContinuationCluster saat menerima intent ini.

Alur kerja integrasi

Untuk panduan langkah demi langkah cara memverifikasi integrasi Anda setelah selesai, lihat Alur kerja integrasi developer untuk Engage.

FAQ

Lihat Pertanyaan Umum tentang Engage SDK untuk mengetahui FAQ.

Kontak

Hubungi engage-developers@google.com jika ada pertanyaan selama proses integrasi.

Langkah berikutnya

Setelah menyelesaikan integrasi ini, langkah-langkah Anda berikutnya adalah sebagai berikut:

• Kirim email ke engage-developers@google.com dan lampirkan APK terintegrasi yang siap diuji oleh Google.
• Google melakukan verifikasi dan peninjauan secara internal untuk memastikan integrasi berfungsi seperti yang diharapkan. Jika diperlukan perubahan, Google akan menghubungi Anda dengan menyertakan detail yang diperlukan.
• Setelah pengujian selesai dan tidak ada perubahan yang diperlukan, Google akan menghubungi Anda untuk memberi tahu bahwa Anda dapat mulai memublikasikan APK yang diupdate dan terintegrasi ke Play Store.
• Setelah Google mengonfirmasi bahwa APK yang diupdate telah dipublikasikan ke Play Store, cluster Rekomendasi, Unggulan, dan Lanjutan dapat dipublikasikan dan terlihat oleh pengguna.