Dengan GnssLogger v3.1, pengguna dapat melihat dan menganalisis data GNSS mentah di layar Pengukuran.
Berikut adalah layar Pengukuran, diikuti dengan beberapa tips dan trik untuk mendapatkan hasil maksimal dari data ini:

Di kartu atas:
- Kiri atas menampilkan data jam GNSS (sesuai dengan
GnssClock
). - Kanan atas menunjukkan jumlah diskontinuitas hardware (HW) GNSS (dari
GnssClock.getHardwareClockDiscontinuityCount
), yang membantu menentukan apakah duty-cycling aktif atau nonaktif. Jika penghitung ini bertambah, hal ini menunjukkan bahwa terjadi gangguan dalam pengamatan sinyal GNSS yang berkelanjutan (misalnya, duty-cycling aktif). Di bagian bawah, kartu menampilkan informasi gabungan untuk semua pengukuran:- # pengukuran yang valid — Agar pengukuran dianggap valid, tanda
STATE_CODE_LOCK
danSTATE_TOW_KNOWN
atauSTATE_TOW_DECODED
harus ditetapkan diGnssMeasurement.getState
. - # usable accumulated delta range (ADR) — Agar ADR, atau fase operator, dianggap
dapat digunakan untuk pemosisian, flag
ADR_STATE_VALID
harus ditetapkan dan flagADR_STATE_RESET
atauADR_STATE_CYCLE_SLIP
tidak dapat ditetapkan diGnssMeasurement.getAccumulatedDeltaRangeState
.
- # pengukuran yang valid — Agar pengukuran dianggap valid, tanda
Jika perangkat Anda selalu melaporkan 0 ADR yang dapat digunakan, bahkan saat berada di langit terbuka dengan siklus tugas dinonaktifkan, itu adalah indikasi yang baik bahwa perangkat Anda tidak mendukung pengukuran fase pembawa yang dapat digunakan untuk GNSS akurasi tinggi.
Di kartu bawah, setiap baris mewakili GnssMeasurement
individual.
- Kolom Jenis kode menunjukkan jenis sinyal GNSS yang tepat menggunakan jenis kode yang ditentukan dalam RINEX 4.01. Misalnya, sinyal L1 GPS dengan jenis kode "C", mewakili L1 C/A, seperti yang ditunjukkan oleh huruf terakhir dalam kode tiga karakter dalam tabel RINEX. GPS L5 Q juga akan memiliki jenis kode "Q". Lihat tabel untuk konstelasi GNSS lainnya di akhir dokumen ini sebagai referensi.
- Di kolom Rx SV Time (ns), teks berwarna hijau jika pengukuran valid.
- Di kolom Status, status juga berwarna hijau jika pengukuran valid. Status menampilkan versi flag bitwise yang dapat dibaca manusia yang ditetapkan di kolom GnssMeasurement.getState().
Berikan masukan tentang fitur baru menggunakan issue tracker publik kami.
Tabel 10 : Kode Pengamatan GPS RINEX Versi 4.01
Untuk setiap pengukuran, "Jenis Kode" yang ditampilkan adalah huruf terakhir dari nilai "Pseudo Range" yang ditentukan dalam spesifikasi RINEX 4.01 untuk sistem GNSS dan frekuensi pembawa yang relevan. Misalnya, "C" digunakan untuk GPS L1 [C/A] sedangkan "Q" digunakan untuk GPS L5 Q.

Pengguna dapat men-scroll ke kanan untuk melihat kolom tambahan untuk setiap pengukuran:

- PRR adalah Pseudo Range Rate dalam meter per detik dari GnssMeasurement.getPseudorangeRateMetersPerSecond()
- Kolom Status ADR menampilkan versi flag bitwise yang dapat dibaca manusia yang ditetapkan di kolom GnssMeasurement.getAccumulatedDeltaRangeState(). Jika ADR dapat digunakan untuk pemosisian, teks di kolom ADR (m) dan Status ADR berwarna hijau.
Kode pengamatan RINEX 4.01
Tiga huruf terakhir dalam kode pengamatan RINEX di kolom Pseudo Range adalah nilai Code type yang ditampilkan di layar Measurements di GnssLogger.
Berikut adalah tabel dari spesifikasi RINEX 4.01 untuk memudahkan. Lihat spesifikasi lengkap untuk mengetahui detailnya.






