Ikon aplikasi merupakan cara penting untuk membedakan setiap aplikasi Anda. Ikon ini juga muncul di sejumlah tempat termasuk layar Utama, layar Semua Aplikasi, dan aplikasi Setelan.
Anda juga mungkin mendengar ikon aplikasi yang disebut sebagai ikon peluncur. Peluncur merujuk pada pengalaman saat Anda menekan tombol Layar Utama pada perangkat Android untuk melihat dan mengatur aplikasi, menambah widget serta pintasan, dan sebagainya.
Jika Anda telah mencoba berbagai perangkat Android, Anda mungkin memperhatikan bahwa pengalaman Peluncur dapat terlihat berbeda tergantung produsen perangkat. Terkadang produsen perangkat akan membuat pengalaman Peluncur kustom yang merupakan ciri khas merek mereka. Sebagai bagian dari hal tersebut, berbagai produsen dapat menampilkan ikon aplikasi dalam bentuk yang berbeda dengan bentuk ikon melingkar seperti yang ditampilkan di atas.
Para produsen tersebut dapat menampilkan semua ikon aplikasi, misalnya dalam bentuk persegi atau persegi bulat (antara persegi dan lingkaran).
Terlepas dari bentuk yang dipilih produsen perangkat, tujuannya adalah agar semua ikon aplikasi di satu perangkat memiliki bentuk seragam untuk pengalaman pengguna yang lebih konsisten.
Itulah mengapa platform Android memperkenalkan dukungan untuk ikon adaptif (pada API level 26). Dengan menerapkan ikon adaptif, aplikasi Anda akan dapat mengakomodasi berbagai macam perangkat dengan menampilkan ikon aplikasi berkualitas tinggi dengan tepat.
Untuk berlatih, codelab ini akan memberi file sumber gambar kepada Anda untuk ikon peluncur Kalkulator Tip. Anda akan menggunakan alat dari Android Studio bernama Image Asset Studio untuk membuat semua versi ikon peluncur yang dibutuhkan. Setelah itu, Anda dapat mengambil apa yang telah dipelajari dan menerapkannya untuk mengubah ikon aplikasi pada aplikasi lain.
Prasyarat
- Dapat menavigasikan file dari project Android dasar, termasuk file resource.
- Dapat menginstal aplikasi Android dari Android Studio di emulator atau perangkat fisik
Yang akan Anda pelajari
- Cara mengubah ikon peluncur aplikasi
- Cara menggunakan Image Asset Studio di Android Studio untuk membuat aset ikon peluncur
- Mengetahui apa itu ikon adaptif dan mengapa terdiri dari dua lapisan
Yang akan Anda buat
- Aplikasi Android yang memiliki ikon peluncur baru
Yang Anda perlukan
- Komputer yang dilengkapi Android Studio versi 4.1 atau yang lebih tinggi.
- Koneksi internet untuk mendownload file resource gambar
Jika Anda mengikuti codelab ini sebagai bagian dari kursus Dasar-Dasar Android di Kotlin, Anda dapat langsung menggunakan kalkulator tip dari codelab sebelumnya yang sedang Anda kerjakan.
Jika Anda mengambil codelab ini sendiri (di luar kursus), Anda bisa menyiapkan project baru di Android Studio dengan menggunakan template Aktifitas Kosong. Dengan demikian, Anda tidak dapat mengubah atau menimpa file ikon peluncur di aplikasi yang sudah ada hingga Anda merasa lebih nyaman dengan langkah-langkah ini.
Tujuannya adalah agar ikon peluncur terlihat luar biasa (jelas dan jernih) terlepas dari model perangkat atau kepadatan layar. Secara khusus, kepadatan piksel layar mengacu pada jumlah piksel per inci (atau dpi, titik per inci) yang terdapat pada layar. Perangkat berkepadatan sedang (mdpi) memiliki 160 titik per inci di layar, sedangkan perangkat berkepadatan tripel ekstra tinggi (xxxhdpi) memiliki 640 titik per inci di layar.
Untuk memperhitungkan perangkat di berbagai kepadatan layar, Anda perlu menyediakan versi yang berbeda dari ikon aplikasi.
Menjelajahi file ikon peluncur
- Untuk melihat seperti apa tampilannya, buka project Anda di Android Studio. Jika aplikasi dimulai dari template, Anda harus memiliki ikon peluncur default yang sudah disediakan oleh Android Studio.
- Pada jendela Project, alihkan ke tampilan Project. Tampilan tersebut akan menampilkan file dalam project Anda sesuai dengan struktur file tentang cara file disimpan di komputer.
- Navigasikan ke direktori resource (app {src} main} res) dan perluas beberapa folder
mipmap
. Foldermipmap
ini adalah tempat yang mengharuskan Anda untuk meletakkan aset ikon peluncur untuk aplikasi Android.
mdpi
, hdpi
, xhdpi
, dll. adalah penentu kepadatan yang dapat ditambahkan ke nama direktori resource (seperti mipmap
) yang menunjukkan bahwa ukuran tersebut merupakan resource untuk perangkat tertentu kepadatan layar. Berikut merupakan daftar penentu kepadatan di Android:
mdpi
- resource untuk layar berkepadatan sedang (~160 dpi)hdpi
- resource untuk layar berkepadatan tinggi (~240 dpi)xhdpi
- resource untuk layar berkepadatan ekstra tinggi (~ 320 dpi)xxhdpi
- resource untuk layar berkepadatan dobel ekstra tinggi (~480dpi)xxxhdpi
- resource untuk layar berkepadatan tripel ekstra tinggi (~640 dpi)nodpi
- resource yang tidak dimaksudkan untuk diskalakan, terlepas dari kepadatan piksel layaranydpi
- resource yang diskalakan hingga kepadatan apa pun
- Jika mengklik file gambar, Anda akan melihat pratinjau. File
ic_launcher.png
berisi versi persegi dari ikon, sedangkan fileic_launcher_round.png
berisi versi melingkar dari ikon. Keduanya disediakan di setiap direktori resource.
Misalnya, seperti inilah tampilan dari res > mipmap-xxxhdpi > ic_launcher_round.png. Selain itu, perhatikan juga ukuran aset di kanan atas. Gambar ini berukuran 192px x 192px.
Di sisi lain, seperti inilah tampilan dari res > mipmap-mdpi > ic_launcher_round.png. Gambar ini hanya berukuran 48px x 48px.
Seperti yang dapat dilihat, file gambar bitmap ini terdiri dari petak piksel tetap. Petak tersebut dibuat untuk resolusi layar tertentu. Karenanya, kualitas dapat menurun saat Anda mengubah ukuran.
Jika Anda menurunkan skala gambar bitmap, gambar tersebut mungkin akan terlihat baik karena Anda menghilangkan informasi piksel. Jika Anda menaikkan skala gambar bitmap secara signifikan, gambar tersebut mungkin terlihat buram karena Android perlu menebak dan mengisi informasi piksel yang hilang.
Sekarang Anda telah memiliki beberapa konteks latar belakang pada ikon peluncur, maka Anda akan mempelajari ikon adaptif berikutnya.
Lapisan Latar Depan dan Latar Belakang
Mulai rilis Android 8.0 (API level 26), ada dukungan untuk ikon peluncur adaptif, yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dan efek visualnya yang menarik jika menyangkut ikon aplikasi. Untuk developer, hal ini berarti ikon aplikasi Anda terdiri dari dua lapisan: latar depan dan lapisan latar belakang.
Pada contoh di atas, ikon Android putih berada di lapisan latar depan, sedangkan petak biru dan putih berada di lapisan latar belakang. Lapisan latar depan akan ditumpuk di atas lapisan latar belakang. Kemudian mask (dalam hal ini, mask melingkar) akan diterapkan di bagian atas untuk menghasilkan ikon aplikasi dengan bentuk melingkar.
Menjelajahi file ikon adaptif
Lihat file ikon adaptif default yang disediakan oleh template project di Android Studio.
- Di jendela Project Android Studio, cari dan luaskan direktori resource res > mipmap-anydpi-v26.
- Buka salah satu file XML, misalnya
ic_launcher.xml
. Isi file akan terlihat seperti berikut:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<adaptive-icon xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<background android:drawable="@drawable/ic_launcher_background" />
<foreground android:drawable="@drawable/ic_launcher_foreground" />
</adaptive-icon>
- Perhatikan bagaimana elemen
<adaptive-icon>
digunakan untuk menyatakan lapisan<background>
dan<foreground>
ikon aplikasi dengan menyediakan resource yang dapat digambar untuk masing-masing. - Kembali ke tampilan Project, lalu cari lokasi drawable yang dinyatakan dengan: drawable > ic_launcher_background.xml dan drawable-v24 > ic_launcher_foreground.xml.
- Alihkan ke tampilan Desain untuk melihat pratinjau masing-masing (latar belakang di sebelah kiri, latar depan di kanan).
- Keduanya merupakan file vektor drawable. Gambar ini tidak memiliki ukuran tetap dalam piksel. Jika beralih ke tampilan Kode, Anda dapat melihat pernyataan XML untuk vektor drawable yang menggunakan elemen
<vector>
.
Meskipun vektor drawable dan gambar bitmap menggambarkan grafis, keduanya memiliki perbedaan yang penting.
Gambar bitmap tidak terlalu memahami gambar yang disimpan, kecualli untuk informasi warna pada setiap piksel. Di sisi lain, grafik vektor tahu cara menggambar bentuk untuk menentukan gambar. Petunjuk ini terdiri dari kumpulan titik, garis, dan kurva bersamaan dengan informasi warna. Keuntungannya adalah grafik vektor bisa diskalakan untuk setiap ukuran kanvas dengan segala kepadatan layar dan tanpa kehilangan kualitas.
Vektor drawable adalah penerapan grafis vektor Android dengan tujuan agar grafis cukup fleksibel di perangkat seluler. Anda dapat menentukan grafis tersebut dalam XML dengan elemen yang memungkinkan. Anda hanya perlu menentukan gambar sekali, bukan memberikan versi dari aset bitmap untuk semua bucket kepadatan. Dengan begitu, hal tersebut dapat mengurangi ukuran aplikasi dan membuatnya lebih mudah untuk diamankan.
Sekarang saatnya untuk mengubah ikon aplikasi.
Selanjutnya, download 2 aset baru ini yang akan memungkinkan Anda membuat ikon adaptif untuk aplikasi Kalkulator Tip. Anda tidak perlu khawatir untuk memahami setiap detail file vektor drawable. Kontennya dapat dibuat secara otomatis dari fitur desain.
- Download
ic_launcher_background.xml
yaitu vektor drawable untuk lapisan latar belakang. Jika browser menampilkan file, pilih File = Simpan Halaman Sebagai... untuk menyimpannya ke komputer, bukan mengunduhnya. - Download
ic_launcher_foreground.xml
yaitu vektor drawable untuk lapisan latar depan.
Perlu diperhatikan bahwa ada persyaratan tertentu pada aset lapisan latar depan dan latar belakang, misalnya keduanya harus berukuran 108 dp x 108 dp. Detail selengkapnya tentang persyaratan di sini atau Anda dapat melihat panduan desain tentang ikon Android di situs Material.
Karena edge ikon Anda bisa dipotong tergantung bentuk mask dari produsen perangkat, penting untuk menempatkan informasi kunci dari ikon Anda di "zona aman" yang merupakan lingkaran berdiameter 66 dp di tengah lapisan. Konten di luar zona aman tersebut tidak penting (misalnya, warna latar) dan tidak masalah jika terpotong.
Kembali ke Android Studio untuk menggunakan aset baru.
- Pertama, hapus resource drawable lama yang memiliki ikon Android dan latar belakang petak berwarna hijau. Di Tampilan project, klik kanan pada file dan pilih Hapus.
Hapus:
drawable/ic_launcher_background.xml
drawable-v24/ic_launcher_foreground.xml
Anda dapat menghapus centang kotak Hapus aman (dengan penelusuran penggunaan) lalu mengklik Oke.
- Buat Aset Gambar baru. Anda dapat mengklik kanan pada direktori res dan memilih Baru > Aset Gambar. Atau, Anda dapat mengklik tab Resource Manager, mengklik ikon +, dan memilih Aset Gambar.
- Fitur Image Asset Studio Android Studio akan terbuka.
- Biarkan setelan default:
- Jenis Ikon: Ikon Peluncur (Adaptif dan Lama)
- Name: ic_launcher
- Setelah tab Lapisan Latar Depan dipilih, turunkan ke subbagian Aset Sumber. Pada kolom Jalur, klik ikon folder.
- Perintah akan muncul untuk menjelajahi komputer dan memilih file. Temukan lokasi file
ic_launcher_foreground.xml
baru yang baru saja diunduh di komputer. Mungkin file ada di folder download komputer Anda. Setelah Anda menemukannya, klik Buka. - Jalur sekarang diupdate dengan lokasi vektor drawable latar depan yang baru. Biarkan Nama Lapisan sebagai ik_launcher_foreground dan Jenis Aset sebagai Gambar.
- Selanjutnya, alihkan ke tab Lapisan Latar Belakang antarmuka. Biarkan default seperti apa adanya. Klik ikon folder Jalur.
- Temukan lokasi file
ic_launcher_background.xml
yang baru Anda download. Klik Buka.
- Pratinjau akan diupdate saat Anda memilih file resource baru. Hasilnya akan terlihat seperti ini dengan lapisan latar depan dan latar belakang yang baru.
Dengan menampilkan ikon aplikasi pada dua lapisan, produsen perangkat (disebut pabrikan peralatan asli atau disingkat OEM) dapat membuat bentuk yang berbeda tergantung perangkat Android, seperti yang ditampilkan pada pratinjau di atas. OEM menyediakan mask yang berlaku untuk semua ikon aplikasi pada perangkat.
Mask ini diterapkan di atas lapisan latar depan dan latar belakang ikon aplikasi Anda. Berikut contoh mask melingkar dan mask persegi.
Saat mask melingkar diterapkan ke kedua lapisan ikon aplikasi, hasilnya adalah ikon melingkar dengan latar belakang petak biru dan Android di dalamnya (gambar kiri di atas). Atau, Anda dapat menerapkan mask persegi untuk menghasilkan ikon aplikasi di sebelah kanan atas.
Memiliki dua lapisan juga memungkinkan efek visual yang menarik karena kedua lapisan tersebut dapat bergerak sendiri atau diskalakan. Untuk beberapa contoh menarik tentang bagaimana efek visual dapat terlihat, lihat postingan blog ini di Pertimbangan Desain. Karena Anda tidak dapat memberi tahu terlebih dahulu perangkat yang akan dimiliki pengguna atau mask yang akan diterapkan oleh OEM ke ikon, Anda perlu menyiapkan ikon adaptif agar informasi penting tidak terpotong.
- Pastikan konten utama lapisan latar depan (ikon lonceng layanan dalam kasus ini) berada di zona aman dan tidak dipotong oleh bentuk mask yang berbeda. Jika konten penting terpotong atau muncul terlalu kecil, Anda dapat menggunakan panel penggeser Ubah ukuran di bagian Penskalaan pada setiap lapisan. Pada kasus ini, perubahan tidak diperlukan, sehingga Anda dapat membiarkannya 100%.
- Klik Berikutnya.
- Langkah ini untuk Konfirmasi Jalur Ikon. Anda dapat mengklik setiap file untuk melihat pratinjaunya. Terdapat juga peringatan di bagian bawah bahwa beberapa file yang ada akan ditimpa (ditampilkan dengan warna merah). Hal ini tidak menjadi masalah karena file lama tersebut ditujukan untuk ikon aplikasi sebelumnya.
- Default-nya tidak bermasalah, jadi klik Selesai.
- Verifikasi semua aset yang dibuat apakah sudah benar di folder
mipmap
. Contoh:
Bagus sekali! Sekarang Anda akan melakukan satu perubahan lagi.
Pindahkan file vektor drawable ke direktori -v26
Bergantung pada SDK min dari aplikasi, Anda mungkin melihat bahwa aset latar depan terletak di folder drawable-v24
, sedangkan aset latar belakang terletak di folder drawable
. Alasannya adalah aset latar depan berisi gradien, yang tersedia mulai dari rilis Android 7.0 (juga dikenal sebagai API versi 24, oleh karena itu disebut penentu resource -v24
). Aset latar belakang tidak berisi gradien, sehingga dapat berada di folder drawable
dasar.
Daripada memiliki aset latar depan dan latar belakang di dua folder drawable
yang terpisah, pindahkan kedua file vektor drawable ke dalam direktori resource -v26
. Karena aset ini hanya digunakan untuk ikon adaptif, kedua drawable ini hanya diperlukan pada API 26 atau yang lebih baru. Struktur folder ini akan mempermudah dalam menemukan dan mengelola file ikon adaptif Anda
drawable-anydpi-v26
ic_launcher_background.xml
ic_launcher_foreground.xml
mipmap-anydpi-v26
ic_launcher.xml
ic_launcher_round.xml
- Pertama-tama, buat direktori
drawable-anydpi-v26
. Klik kanan di folder res. Pilih Baru > Direktori Resource Android. - Dialog Direktori Resource Baru akan muncul. Pilih opsi berikut:
Nama direktori: drawable-anydpi-v26
Jenis resource: drawable (Pilih dari drop-down)
Set sumber: utama (biarkan nilai default apa adanya)
Klik OK. Di tampilan Project, lakukan verifikasi direktori resource baru res = Drawable-anydpi-v26 telah dibuat.
- Klik kiri pada file
ic_launcher_foreground.xml
lalu tarik dari folder drawable ke folder drawable-anydpi-v26. Perlu diingat bahwa menempatkan resource dalam direktori "any dpi" menunjukkan bahwa ini adalah resource yang dapat diskalakan ke kepadatan apa pun. - Klik kiri pada
ic_launcher_background.xml
lalu tarik dari folder drawable-v24 ke dalam folder drawable-anydpi-v26. - Hapus folder
drawable-v24
jika sekarang kosong. Klik kanan pada folder, lalu pilih Hapus. - Klik semua file
drawable
danmipmap
di project Anda. Pastikan pratinjau ikon ini terlihat benar.
Menguji aplikasi
- Uji apakah ikon aplikasi baru Anda muncul. Jalankan aplikasi di perangkat Anda (emulator atau perangkat fisik).
- Tekan tombol layar utama di perangkat Anda.
- Geser ke atas untuk menampilkan daftar Semua Aplikasi.
- Cari aplikasi yang baru saja diperbarui. Anda akan melihat ikon aplikasi baru ditampilkan.
Catatan: Bergantung pada model yang digunakan, Anda mungkin melihat ikon peluncur dengan bentuk yang berbeda. Meskipun demikian, ikon ini seharusnya menampilkan lapisan latar depan di atas lapisan latar belakang dengan beberapa tipe mask yang diterapkan pada ikon tersebut.
Bagus! Ikon aplikasi baru terlihat keren.
Ikon peluncur adaptif dan lama
Karena ikon adaptif bekerja dengan baik, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda tidak bisa menghapus semua gambar bitmap ikon aplikasi. Anda masih memerlukan file tersebut agar ikon aplikasi yang muncul berkualitas tinggi di versi Android yang lebih lama, yang disebut sebagai kompatibilitas mundur.
Pada perangkat yang menjalankan Android 8.0 atau yang lebih tinggi (API versi 26 dan yang lebih baru):
Ikon adaptif dapat digunakan (kombinasi drawable vektor latar depan, drawable vektor latar belakang, dengan mask OEM yang diterapkan di atasnya). Berikut adalah file yang relevan dalam project Anda:
res/drawable-anydpi-v26/ic_lancher_background.xml
res/drawable-anydpi-v26/ic_launcher_foreground.xml
res/mipmap-anydpi-v26/ic_launcher.xml
res/mipmap-anydpi-v26/ic_launcher_round.xml
Sementara itu, pada perangkat yang menjalankan apa pun di bawah Android 8.0 (tetapi di atas tingkat API minimum yang diperlukan aplikasi):
Ikon peluncur lama akan digunakan (gambar bitmap di folder mipmap
dari keranjang kepadatan yang berbeda). Berikut adalah file yang relevan dalam project Anda:
res/mipmap-mdpi/ic_launcher.png
res/mipmap-mdpi/ic_launcher_round.png
res/mipmap-hdpi/ic_launcher.png
res/mipmap-hdpi/ic_launcher_round.png
res/mipmap-xhdpi/ic_launcher.png
res/mipmap-xhdpi/ic_launcher_round.png
res/mipmap-xxdpi/ic_launcher.png
res/mipmap-xxdpi/ic_launcher_round.png
res/mipmap-xxxdpi/ic_launcher.png
res/mipmap-xxxdpi/ic_launcher_round.png
Pada dasarnya, Android akan kembali ke gambar bitmap pada perangkat lama tanpa dukungan ikon adaptif.
Selamat, Anda telah menyelesaikan semua langkah untuk mengubah ikon aplikasi.
Kode solusi untuk codelab ini adalah sebagai berikut.
res/mipmap-anydpi-v26/ic_launcher.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<adaptive-icon xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<background android:drawable="@drawable/ic_launcher_background" />
<foreground android:drawable="@drawable/ic_launcher_foreground" />
</adaptive-icon>
res/mipmap-anydpi-v26/ic_launcher_round.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<adaptive-icon xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<background android:drawable="@drawable/ic_launcher_background" />
<foreground android:drawable="@drawable/ic_launcher_foreground" />
</adaptive-icon>
res/drawable-anydpi-v26/ic_launcher_background.xml
<vector xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:aapt="http://schemas.android.com/aapt"
android:width="108dp"
android:height="108dp"
android:viewportWidth="108"
android:viewportHeight="108">
<path
android:pathData="M0,0h108v108h-108z">
<aapt:attr name="android:fillColor">
<gradient
android:startY="-1.0078"
android:startX="54"
android:endY="106.9922"
android:endX="54"
android:type="linear">
<item android:offset="0" android:color="#FF12C26D"/>
<item android:offset="1" android:color="#FF0F9453"/>
</gradient>
</aapt:attr>
</path>
</vector>
res/drawable-anydpi-v26/ic_launcher_foreground.xml
<vector xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:width="108dp"
android:height="108dp"
android:viewportWidth="108"
android:viewportHeight="108">
<path
android:pathData="M38.19,65.92L69.32,65.92a1.2,1.2 0,0 0,1.2 -1.2,0.89 0.89,0 0,0 0,-0.23 17,17 0,0 0,-33.25 0,1.18 1.18,0 0,0 0.9,1.42ZM74.53,69.05a0.85,0.85 0,0 0,-0.78 -0.84L34,68.21a0.85,0.85 0,0 0,-0.77 0.84v2.82a0.84,0.84 0,0 0,0.77 0.86L73.78,72.73a0.85,0.85 0,0 0,0.77 -0.86L74.55,70.65C74.55,70.24 74.56,69.58 74.53,69.05ZM52.08,49h3.59a1.86,1.86 0,0 0,0 -3.72L52.08,45.28a1.86,1.86 0,0 0,0 3.72ZM53.87,39.81a1.19,1.19 0,0 0,1.19 -1.19L55.06,32.87a1.19,1.19 0,0 0,-2.38 0v5.71a1.19,1.19 0,0 0,1.19 1.19h0ZM61.69,41l4.62,-3.35a1.19,1.19 0,1 0,-1.4 -1.93L60.29,39A1.2,1.2 0,0 0,60 40.67a1.18,1.18 0,0 0,1.66 0.26ZM41.69,37.65L46.31,41a1.2,1.2 0,0 0,1.35 -2L43,35.66a1.19,1.19 0,0 0,-1.66 0.26,1.2 1.2,0 0,0 0.3,1.67Z"
android:fillColor="#FFFFFF"/>
</vector>
Gambar bitmap juga harus dihasilkan secara otomatis oleh Android Studio di lokasi berikut:
res/mipmap-mdpi/ic_launcher.png res/mipmap-mdpi/ic_launcher_round.png res/mipmap-hdpi/ic_launcher.png res/mipmap-hdpi/ic_launcher_round.png res/mipmap-xhdpi/ic_launcher.png res/mipmap-xhdpi/ic_launcher_round.png res/mipmap-xxdpi/ic_launcher.png res/mipmap-xxdpi/ic_launcher_round.png res/mipmap-xxxdpi/ic_launcher.png res/mipmap-xxxdpi/ic_launcher_round.png
- Tempatkan file ikon aplikasi di
mipmap
direktori resource. - Berikan versi berbeda dari gambar bitmap ikon aplikasi di setiap bucket kepadatan (
mdpi
,hdpi
,xhdpi
,xxhdpi
,xxxhdpi
) untuk kompatibilitas mundur dengan versi Android lama. - Tambahkan penentu resource ke direktori resource untuk menentukan resource yang harus digunakan di perangkat dengan konfigurasi tertentu (misalnya
v26
). - Vektor drawable adalah implementasi grafis vektor dari Android. Semuanya ditetapkan dalam XML sebagai sekumpulan titik, garis, dan kurva beserta informasi warna terkait. Vektor drawable dapat diskalakan untuk kepadatan apa pun tanpa kehilangan kualitas.
- Ikon adaptif diperkenalkan ke platform Android di API 26. Perangkat tersebut terdiri dari lapisan latar depan dan latar belakang dengan memenuhi persyaratan tertentu, sehingga ikon aplikasi Anda terlihat berkualitas tinggi di berbagai perangkat dengan mask OEM yang berbeda.
- Gunakan Image Asset Studio di Android Studio untuk membuat ikon lama dan adaptif untuk aplikasi Anda.
- Pedoman desain pada ikon Android
- Ikon Adaptif
- Memahami Ikon Adaptif Android
- Mendesain Ikon Adaptif
- Mengimplementasikan Ikon Adaptif
- Aplikasi Adaptif Ikon Playground
- Membuat Ikon Peluncur Adaptif dan Versi Lama
- Mendukung kepadatan piksel yang berbeda
- Meletakkan ikon aplikasi di direktori mipmap
- Ringkasan Vektor Drawable
VectorDrawable
class