Mentransfer data menggunakan adaptor sinkronisasi

Catatan: Kami merekomendasikan WorkManager sebagai solusi untuk sebagian besar kasus penggunaan pemrosesan di latar belakang. Harap baca panduan pemrosesan di latar belakang untuk mengetahui solusi terbaik bagi Anda.

Menyinkronkan data antara perangkat Android dan server web dapat membuat aplikasi Anda jauh lebih bermanfaat dan menarik bagi pengguna. Misalnya, transfer data ke server web akan membuat cadangan yang berguna, dan transfer data dari server akan membuatnya tersedia bagi pengguna meskipun perangkat sedang offline. Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin merasa lebih mudah memasukkan dan mengedit data mereka di antarmuka web, lalu data tersebut tersedia di perangkat mereka. Atau, pengguna mungkin ingin mengumpulkan data dari waktu ke waktu lalu menguploadnya ke area penyimpanan pusat.

Meskipun Anda dapat mendesain sistem sendiri untuk melakukan transfer data dalam aplikasi, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan framework adaptor sinkronisasi Android. Framework ini membantu mengelola dan mengotomatiskan transfer data, serta mengoordinasikan operasi sinkronisasi di berbagai aplikasi. Saat menggunakan framework ini, Anda dapat memanfaatkan beberapa fitur yang tidak tersedia untuk skema transfer data yang Anda desain sendiri:

Arsitektur plugin
Memungkinkan Anda menambahkan kode transfer data ke sistem dalam bentuk komponen callable.
Eksekusi otomatis
Memungkinkan Anda mengotomatiskan transfer data berdasarkan berbagai kriteria, termasuk perubahan data, waktu berlalu, atau waktu dalam sehari. Selain itu, sistem akan menambahkan transfer yang tidak dapat dijalankan ke antrean, dan akan menjalankannya jika memungkinkan.
Pemeriksaan jaringan otomatis
Sistem hanya menjalankan transfer data Anda saat perangkat memiliki konektivitas jaringan.
Peningkatan performa baterai
Memungkinkan Anda memusatkan semua tugas transfer data aplikasi di satu tempat agar semuanya berjalan di waktu yang sama. Transfer data Anda juga dijadwalkan bersamaan dengan transfer data dari aplikasi lain. Faktor ini mengurangi frekuensi sistem harus mengaktifkan jaringan, sehingga akan mengurangi penggunaan baterai.
Autentikasi dan pengelolaan akun
Jika aplikasi memerlukan kredensial pengguna atau login server, Anda dapat mengintegrasikan autentikasi dan pengelolaan akun ke dalam transfer data secara opsional.

Class ini menunjukkan cara membuat adaptor sinkronisasi dan Service terikat yang menggabungkannya, cara menyediakan komponen lain yang membantu Anda menyambungkan adaptor sinkronisasi ke dalam framework, serta cara menjalankan adaptor sinkronisasi agar berjalan dalam berbagai cara.

Catatan: Adaptor sinkronisasi berjalan secara asinkron, sehingga Anda harus menggunakannya dengan ekspektasi bahwa adaptor akan mentransfer data secara rutin dan efisien, tetapi tidak secara instan. Jika perlu melakukan transfer data real-time, Anda harus melakukannya di AsyncTask atau IntentService.

Tutorial

Membuat pengautentikasi stub
Pelajari cara menambahkan komponen penanganan akun yang diharapkan oleh framework adaptor sinkronisasi untuk menjadi bagian dari aplikasi Anda. Tutorial ini menunjukkan cara membuat komponen autentikasi stub agar lebih mudah.
Membuat penyedia konten stub
Pelajari cara menambahkan komponen penyedia konten yang diharapkan oleh framework adaptor sinkronisasi untuk menjadi bagian dari aplikasi Anda. Tutorial ini mengasumsikan bahwa aplikasi Anda tidak menggunakan penyedia konten, sehingga tutorial ini menunjukkan cara menambahkan komponen stub. Jika sudah memiliki penyedia konten di aplikasi, Anda dapat melewati tutorial ini.
Membuat adaptor sinkronisasi
Pelajari cara merangkum kode transfer data dalam komponen yang dapat dijalankan oleh framework adaptor sinkronisasi secara otomatis.
Menjalankan adaptor sinkronisasi
Pelajari cara memicu dan menjadwalkan transfer data menggunakan framework adaptor sinkronisasi.