Mengonfigurasi perlengkapan pengujian untuk publikasi
Tetap teratur dengan koleksi
Simpan dan kategorikan konten berdasarkan preferensi Anda.
Meskipun memublikasikan perlengkapan pengujian
tidak memerlukan konfigurasi tertentu
publikasi,
mekanisme kemampuan
yang digunakan untuk menangani perlengkapan
membutuhkan konfigurasi tambahan.
Untuk artefak tertentu dengan koordinat groupId:artifactId:version, Gradle
mengharapkan bahwa artefak perlengkapan pengujian menyatakan kemampuan dengan koordinat
groupId:artifactId-test-fixtures:version. Saat ini hal tersebut tidak dilakukan
secara otomatis oleh dukungan perlengkapan pengujian atau Plugin Maven Publish,
sehingga harus dilakukan secara manual.
Gradle membuat kemampuan dari nama, grup, dan versi project.
Ketiganya harus disiapkan agar sesuai dengan artifactId, groupId, dan version yang ditetapkan
dalam publikasi.
Nama project adalah segmen terakhir dari jalurnya secara default, sehingga nama default
project dengan jalur :path:to:mylibrary adalah mylibrary. Jika ini
bukan nama yang ingin Anda gunakan untuk artifactId, Anda perlu mengubah nama
project Anda.
Ada dua opsi untuk mengganti nama project:
- Mengganti nama folder project. Tindakan ini akan mengubah nama project, atau
jalur Gradle project, sehingga semua dependensi pada project tersebut perlu
diupdate. Mempertahankan nama dan folder project tetap sama mungkin akan membuat
lebih banyak pekerjaan penataan ulang pada awalnya, tetapi akan mengurangi kebingungan.
- Mengganti nama project di Gradle tanpa mengganti nama folder project. Tindakan ini
akan menghindari dampak pada pembuatan versi sumber, tetapi memisahkan lokasi dan
nama project.
Untuk mengganti nama project di Gradle, sisipkan kode berikut dalam
file settings.gradle:
Groovy
include ':path:to:mylibrary'
project(':path:to:mylibrary').name = 'my-library'
Kotlin
include(":path:to:mylibrary")
project(":path:to:mylibrary").name = "my-library"
Kode ini menetapkan jalur baru project ke :path:to:my-library.
Nilai groupId secara default ditetapkan ke nama build, yang pada umumnya adalah nama
folder root, dan nilai version secara default tidak ditentukan. Untuk mengubah
nilai ID atau versi grup, tetapkan properti group dan version
dalam file build.gradle (untuk Groovy) atau
build.gradle.kts (untuk skrip Kotlin) level project:
Groovy
group = 'com.my-company'
version = '1.0'
Kotlin
group = "com.my-company"
version = "1.0"
Konten dan contoh kode di halaman ini tunduk kepada lisensi yang dijelaskan dalam Lisensi Konten. Java dan OpenJDK adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Oracle dan/atau afiliasinya.
Terakhir diperbarui pada 2025-07-27 UTC.
[[["Mudah dipahami","easyToUnderstand","thumb-up"],["Memecahkan masalah saya","solvedMyProblem","thumb-up"],["Lainnya","otherUp","thumb-up"]],[["Informasi yang saya butuhkan tidak ada","missingTheInformationINeed","thumb-down"],["Terlalu rumit/langkahnya terlalu banyak","tooComplicatedTooManySteps","thumb-down"],["Sudah usang","outOfDate","thumb-down"],["Masalah terjemahan","translationIssue","thumb-down"],["Masalah kode / contoh","samplesCodeIssue","thumb-down"],["Lainnya","otherDown","thumb-down"]],["Terakhir diperbarui pada 2025-07-27 UTC."],[],[],null,["# Configure test fixtures for publication\n\nWhile publishing test fixtures doesn't require any particular configuration\nof the publication, the\n[capability mechanism](https://docs.gradle.org/current/userguide/component_capabilities.html)\nused to handle fixtures does require an additional configuration.\n\nFor a given artifact with coordinates `groupId:artifactId:version`, Gradle\nexpects that the test fixtures artifact declares a capability with coordinates\n`groupId:artifactId-test-fixtures:version`. This is not currently done\nautomatically by either the test fixture support or the Maven Publish Plugin,\nand therefore must be done manually.\n\nGradle creates the capability from the project's name, group, and version.\nAll three must be set up to match the `artifactId`, `groupId`, and `version` set\nin the publication.\n\nThe project's name is the last segment of its path by default, so the default\nname of a project with the path `:path:to:mylibrary` is `mylibrary`. If this is\nnot what you want to use for `artifactId`, then you need to change your project\nname.\n\nThere are two options for renaming your project:\n\n- Rename the folder of the project. This changes the project name, or the Gradle path of the project, so all dependencies on the project need to be updated. While keeping the project name and folder the same might create more reorganization work initially, it reduces confusion.\n- Rename the project in Gradle without renaming the folder of the project. This avoids the impact on source versioning, but it splits the project location and name.\n\nTo rename the project in Gradle, insert the following code in the\n`settings.gradle` file: \n\n### Groovy\n\n```groovy\ninclude ':path:to:mylibrary'\nproject(':path:to:mylibrary').name = 'my-library'\n```\n\n### Kotlin\n\n```kotlin\ninclude(\":path:to:mylibrary\")\nproject(\":path:to:mylibrary\").name = \"my-library\"\n```\n\nThis code assigns the new path of the project to `:path:to:my-library`.\n\nThe value `groupId` defaults to the build name, which is generally the name of\nthe root folder, and the value `version` is by default unspecified. To change\nthe values of the group ID or version, set the `group` and `version` properties,\nrespectively, in your project-level `build.gradle` file (for Groovy) or\n`build.gradle.kts` (for Kotlin script): \n\n### Groovy\n\n```groovy\ngroup = 'com.my-company'\nversion = '1.0'\n```\n\n### Kotlin\n\n```kotlin\ngroup = \"com.my-company\"\nversion = \"1.0\"\n```"]]
