Aplikasi Android harus menggunakan tugas latar belakang jika sesuai, dan menghindari melakukan semuanya di thread utama aplikasi. Agar aplikasi responsif bagi pengguna Anda dan ramah pengguna di platform Android, hapus tugas pemblokiran atau yang berjalan lama dari thread utama (UI), dan jalankan di latar belakang. Hal ini mencakup tugas seperti mendekode bitmap, mengakses penyimpanan, mengerjakan model machine learning (ML), atau melakukan permintaan jaringan.
Hal-hal yang perlu dipahami tentang pekerjaan latar belakang meliputi:
Memahami Pekerjaan asinkron. Dokumen ini menjelaskan pekerjaan asinkron, dan membantu Anda memahami perbedaan antara pekerjaan asinkron dan persisten.
Pekerjaan persisten adalah pekerjaan latar belakang yang tetap dijadwalkan meskipun aplikasi dimulai ulang dan sistem di-reboot.
Penggunaan siaran yang efektif. Sama seperti pola desain publish-subscribe, aplikasi Android dapat mengirim atau menerima pesan siaran dari sistem Android dan aplikasi Android lainnya.
Cara menggunakan berbagai teknik yang diperlukan untuk menguji pekerjaan asinkron versus menguji pekerjaan persisten.