1. Sebelum memulai
Codelab ini akan mengajarkan pengujian dan cara menerapkan pengujian otomatis dalam aplikasi Android.
Prasyarat
- Pengetahuan dasar tentang cara membuka direktori project di Android Studio.
Yang akan Anda pelajari
- Pengertian pengujian.
- Pengertian pengujian otomatis.
- Pengertian pengujian unit dan uji instrumentasi.
- Tempat menemukan file pengujian unit dan uji instrumentasi dalam Project Android.
Yang Anda perlukan
- Komputer yang dilengkapi Android Studio.
- Project yang Anda buat di codelab sebelumnya di jalur ini.
2. Apa itu pengujian?
Pengujian, dalam konteks software, adalah metode terstruktur dalam memeriksa software untuk memastikan software berfungsi dengan benar. Pengujian otomatis merupakan kode aktual untuk memeriksa sistem yang memastikan bahwa kode lain yang Anda tulis berfungsi dengan benar.
Software pengujian memberikan keuntungan bagi Anda karena membantu menyingkirkan bug sebelum merilis kode ke publik. Hal ini sangat penting bagi pengalaman pengguna yang positif.
Meskipun pengujian manual hampir selalu ada, pengujian di Android sering kali dilakukan secara otomatis. Selama kursus Dasar-Dasar Android di Kotlin, Anda akan berfokus pada pengujian otomatis untuk menguji kode aplikasi dan persyaratan fungsional aplikasi itu sendiri. Dalam codelab ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar pengujian di Android. Dalam codelab berikutnya, Anda akan mempelajari praktik lanjutan pengujian aplikasi Android.
Ketika mulai terbiasa dengan pengembangan Android dan pengujian aplikasi Android, Anda juga harus membiasakan menulis pengujian serta kode aplikasi. Membuat pengujian setiap kali Anda membuat fitur baru di aplikasi nantinya akan mengurangi beban kerja Anda seiring dengan perkembangan aplikasi Anda. Selain itu, pengujian ini juga merupakan cara yang praktis bagi Anda untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menguji aplikasi secara manual.
3. Pengantar pengujian otomatis
Pengujian otomatis adalah potongan kode yang memastikan bagian kode lain yang telah Anda tulis berfungsi dengan benar dan terus berfungsi dengan benar seiring dengan perkembangan dan perubahan project. Pengujian otomatis adalah bagian penting dari semua pengembangan software, begitu pula dengan pengembangan Android. Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk memperkenalkannya. Saat membuat aplikasi Android pertama, Anda mungkin melihat bahwa aktivitas utama Anda berada di subfolder direktori main. Dalam direktori src, Anda mungkin juga telah melihat direktori test dan androidTest. Kedua direktori ini adalah tempat kode pengujian ditulis. Ada dua jenis pengujian otomatis dalam pengembangan Android: pengujian unit dan uji instrumentasi. Kedua direktori ini mewakili dua kategori pengujian ini.
Menemukan kode pengujian unit
Pengujian lokal di Android terletak di direktori test dan biasanya merupakan pengujian unit. Pengujian unit langsung menguji potongan kecil kode untuk memastikannya berfungsi dengan benar. Dengan pengujian unit, Anda bisa menguji fungsi, class, dan properti. Pengujian lokal dijalankan di Mesin Virtual Java, yang berarti pengujian tersebut berjalan di lingkungan pengembangan tanpa memerlukan perangkat atau emulator. Ini adalah cara yang elegan untuk mengatakan bahwa pengujian unit berjalan di komputer Anda. Android Studio siap menjalankan pengujian lokal secara otomatis.
Android Studio akan otomatis membuat pengujian unit sederhana setiap kali Anda membuat project baru. Hal yang sama juga dilakukan untuk uji instrumentasi. Perlu diketahui bahwa pengujian ini tidak benar-benar melakukan hal yang relevan. Pengujian tersebut hanya berfungsi sebagai placeholder. Untuk saat ini, Anda hanya akan membahas tempat menemukan file pengujian. Anda akan mendalami konten pengujian yang dihasilkan ini di jalur selanjutnya.
Untuk menemukan kode pengujian unit:
- Buka aplikasi Kartu Ulang Tahun dari project sebelumnya.
- Jika perlu, pilih Android dari menu navigasi.
- Klik app > java > com.example.happybirthday (test) > ExampleUnitTest.
Menemukan kode uji instrumentasi
Dalam konteks Pengembangan Android, uji instrumentasi adalah istilah yang, biasanya, merujuk pada pengujian antarmuka pengguna (pengujian UI). Dengan uji instrumentasi, Anda dapat menguji bagian aplikasi yang bergantung pada siklus proses aktivitas dan fragmen, serta API dan layanan platform.
Tidak seperti pengujian unit, pengujian UI tidak menguji kode secara langsung. Sebagai gantinya, uji instrumentasi ini menguji antarmuka pengguna untuk memastikan bahwa komponen UI yang benar ditampilkan dan antarmuka pengguna berperilaku seperti yang diharapkan saat tindakan dilakukan di dalam UI. Perbedaan lainnya adalah semua uji instrumentasi harus dijalankan di perangkat fisik atau emulator. Di jalur sebelumnya, Anda menyiapkan emulator sehingga langkah ini sudah ditangani.
Saat Anda menjalankan uji instrumentasi di Android, proses yang sebenarnya terjadi adalah kode pengujian tersebut memang dibuat dalam APK-nya sendiri, seperti aplikasi Android biasa. APK adalah file terkompresi yang berisi semua kode dan file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi di perangkat atau emulator. APK pengujian tersebut diinstal di perangkat atau emulator bersama dengan APK aplikasi reguler. APK pengujian kemudian menguji APK aplikasi.
Sebelum menjalankan pengujian, Anda harus melihat fungsi kodenya.
Untuk menemukan kode uji instrumentasi:
- Jika Anda menggunakan tampilan project Android, klik app > java > com.example.happybirthday (androidTest) > ExampleInstrumentedTest.
- Jika Anda menggunakan tampilan project Project, klik HappyBirthday > app > src > androidTest > java > com.example.happybirthday > ExampleInstrumentedTest.
4. Selamat
Anda telah mempelajari pengertian pengujian di Android dan cara menemukan pengujian unit dan uji instrumentasi di Android.